Rakor Sinkronisasi Program Pusat-Daerah, Sekda: Perkuat Arah Pembangunan Daerah Selaras Kebijakan Nasional
|  | 
| Sekda Mempawah Ismail (barisan depan lima dari kanan) saat berada di Kampus IPDN Jatinangor. Foto Prokopim Mempawah | 
JURNAL GALAHERANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, mengikuti Rapat Koordinasi dalam rangka Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025.
Kegiatan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada 26–29 Oktober 2025.
Kegiatan strategis ini diikuti 1.104 peserta, terdiri atas 552 Sekretaris Daerah serta 552 Kepala Bappeda dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Turut mendampingi Sekda Mempawah, Kepala Bappeda Kabupaten Mempawah, Ami Febrianto.
Forum nasional ini menjadi wadah penting dalam menyelaraskan program, kebijakan, dan arah pembangunan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah agar selaras dengan prioritas pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Selama kegiatan, para peserta mendapatkan sejumlah materi strategis dari para Menteri dan pejabat tinggi negara, antara lain mengenai tata kelola pemerintahan, kebijakan keuangan negara, penguatan ekonomi kerakyatan melalui program Sekolah Rakyat, penyediaan tiga juta rumah, pengelolaan lingkungan hidup dan persampahan, serta pengembangan UMKM.
Baca juga : Sekda Ismail Tekankan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Menuju Mempawah Zero Waste 2045
Sekda Mempawah Ismail, menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai forum ini menjadi ruang refleksi dan sinkronisasi yang sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam memperkuat arah pembangunan daerah yang selaras dengan kebijakan nasional.
“Kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru dan memperkuat sinergi antara pusat dan daerah. Kami di daerah dapat memahami lebih jelas arah kebijakan nasional, sehingga pelaksanaan program di Kabupaten Mempawah bisa lebih terarah dan selaras dengan prioritas pembangunan nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ismail berharap melalui rakor ini pemerintah diharapkan dapat mensinkronkan program kegiatan pemerintah pusat melalui kementerian/ lembaga dengan menyampaikan usulan program yang prioritas kepada kementerian/ lembaga yang relevan.
“Kami berharap hasil dari rakor ini dapat diterapkan di Mempawah, terutama dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, pengelolaan keuangan daerah, serta penguatan sektor-sektor produktif,” tambahnya.
Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.***
