Seribuan Santri Padati Upacara HSN 2025 di Ponpes Ar Rasyid Mempawah Timur
Turut hadir Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Ikhwan Pohan, perwakilan Polres Mempawah, Ketua Tanfiziah PCNU Mempawah, para pimpinan pondok pesantren, Kepala KUA, serta Kepala Desa Antibar Julkarnidi.
Dalam upacara tersebut, Gusti Basrun membacakan Amanat Menteri Agama RI KH Nasaruddin Umar, yang menegaskan pentingnya peran santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman. Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, menjadi pembawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” demikian pesan Menteri Agama dalam amanat yang dibacakan.
Baca juga : Pj Bupati Mempawah Ismail Pimpin Upacara Hari Santri Tahun 2024
Dalam amanatnya, Menteri Agama juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya 67 santri dalam musibah di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, serta menegaskan bahwa negara hadir dan peduli terhadap pesantren serta kesejahteraan para santri.
Peringatan Hari Santri 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, bertepatan dengan satu dekade penetapan Hari Santri sejak tahun 2015. Tema tersebut mencerminkan tekad santri Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menjaga kemerdekaan dan menggerakkan kemajuan bangsa.
Menteri Agama juga mengapresiasi perhatian besar pemerintah terhadap pesantren melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi santri.
“Dengan asupan gizi yang baik dan kesehatan yang terjaga, para santri dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki perkembangan otak yang optimal sehingga kelak menjadi ilmuwan dan pemikir hebat bangsa,” tegasnya.
Di akhir amanat, Menteri Agama berpesan agar para santri terus menanam ilmu, menjaga akhlak, menghormati guru dan kiai, serta mencintai tanah air. “Karena dari tangan para santrilah masa depan Indonesia akan ditulis,” pungkasnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama dan ramah tamah antara para santri, pengasuh pondok pesantren, dan para tamu undangan, menandai semangat kebersamaan dalam memperingati Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Mempawah.
Penulis : Apri
