Dua Rumah Warga Terbakar di Belakang Pasar Pagi Sungai Pinyuh, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Table of Contents
Upaya pemadaman kebakaran rumah di Jalan Karya Usaha Sungai Pinyuh oleh petugas Damkar dan warga. Foto Istimewa 

JURNAL GALAHERANG - Musibah kebakaran kembali melanda pemukiman padat penduduk. Kali ini, dua rumah warga di Jalan Karya Usaha, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, hangus terbakar pada Rabu sore, 24 September 2025.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Api pertama kali muncul dari rumah milik Amiau (30), seorang montir sepeda. Dalam sekejap, api membesar dan menjalar ke rumah tetangganya, Hinku (49), yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta.

Istri Hinku, Hana (48), yang menjadi saksi mata, mengaku mencium bau hangus saat berada di dapur. “Saya pikir ada karet terbakar. Begitu keluar rumah, asap tebal sudah mengepul dari rumah Pak Amiau. Saya langsung minta tolong warga sekitar,” ungkapnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dua rumah rusak berat akibat dilalap si jago merah. Hingga kini, total kerugian masih dalam proses pendataan.

Sebanyak enam unit mobil pemadam dari berbagai wilayah dikerahkan, antara lain dari BPASP Sungai Pinyuh, Damkar Jaguar Pinyuh, Mempawah, Segedong, hingga Purun Kecil dan Purun Besar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.40 WIB.

Baca juga : Tengah Malam Geger! Api Lahap Tiga Rumah di Gang Nelayan Sungai Pinyuh

Kapolsek Sungai Pinyuh beserta anggotanya turun langsung ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian, memasang garis polisi, dan memintai keterangan saksi. 

“Kebakaran diduga dipicu korsleting listrik. Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan untuk memastikan penyebabnya,” ungkap pihak kepolisian.

Untuk sementara, para korban terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Selain kehilangan harta benda, mereka juga mengalami trauma akibat musibah ini. 

Polsek Sungai Pinyuh bersama Bhabinkamtibmas akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan RT setempat agar para korban mendapat bantuan yang layak.

Penulis : Apri