Damkar Goes To School, BPBD Latih Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir Cegah dan Tangani Kebakaran

Table of Contents
Siswa SMAN 1 Mempawah Hilir antusias mengikuti paktik memadamkan api menggunakan selang dari mobil damkar BPBD Mempawah. Foto Dok BPBD Mempawah
JURNAL GALAHERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah melalui Bidang Kebakaran menggelar program Damkar Goes To School di SMAN 1 Mempawah Hilir, Selasa, 19 Agustus 2025. 

Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi oleh Kabid Kebakaran BPBD Mempawah, Desvan Erdanustie, bersama tim pemadam kebakaran BPBD Mempawah.

Program edukasi ini berlangsung dalam dua sesi, yakni teori di dalam ruangan serta praktik langsung di lapangan. 

Para siswa diberikan pemahaman dasar tentang potensi, cara pencegahan, serta langkah-langkah awal penanggulangan kebakaran level pertama sebelum bantuan damkar tiba.

“Lingkungan sekolah merupakan salah satu lokasi yang rentan dengan aktivitas listrik, laboratorium, hingga penggunaan bahan mudah terbakar. Selain itu, lingkungan tempat tinggal masyarakat juga memiliki risiko kebakaran yang sama besarnya," katanya.

"Karena itu, siswa perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan agar siap menghadapi keadaan darurat, terutama dalam penanganan kebakaran level tingkat pertama atau api kecil sebelum membesar,” ucapnya. 


Ia menambahkan, edukasi sejak dini sangat penting agar generasi muda memiliki kesadaran tentang keselamatan. 

“Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu cara melindungi diri sendiri, tapi juga mampu menolong orang lain dengan cara yang benar. Harapannya, budaya sadar bencana dan pencegahan kebakaran bisa tumbuh dari sekolah hingga ke rumah dan lingkungan masyarakat,” tegasnya.

Dalam sesi praktik, siswa SMAN 1 Mempawah Hilir tampak antusias saat memegang langsung selang pemadam api atau fire hose dari mobil damkar, serta mencoba teknik dasar pemadaman api menggunakan karung basah. 

Edukasi ini menjadi bekal penting bagi mereka untuk mampu menangani api kecil atau kebakaran tingkat pertama secara cepat dan tepat sebelum berpotensi menjadi kebakaran besar.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat berkelanjutan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa lebih siap menghadapi potensi kebakaran maupun situasi darurat lainnya di sekolah, rumah, maupun lingkungan sekitar.

Penulis : Apri