Festival Robo-Robo Siap Digelar, Sekda Mempawah Dorong Publikasi Dilakukan Secara Masif
![]() |
Sekda Mempawah Ismail memimpin rapat pembentukan panitia penyelenggara Festival Budaya Robo-Robo Tahun 2025, di Kantor Bupati Mempawah. Foto Prokopim Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail, memimpin rapat pembentukan Panitia Penyelenggara Festival Budaya Robo-Robo Tahun 2025 yang digelar di Balai Patih, Kantor Bupati Mempawah, Senin, 28 Juli 2025.
Rapat tersebut menjadi pertemuan awal yang membahas berbagai aspek teknis penyelenggaraan festival, seperti pembentukan struktur panitia, penyusunan rangkaian kegiatan, serta koordinasi antarinstansi dan elemen masyarakat.
Rangkaian Festival Robo-Robo di Kabupaten Mempawah dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 20 Agustus 2025, dan merupakan agenda budaya tahunan Pemerintah Kabupaten Mempawah yang selalu dinanti masyarakat.
Dalam arahannya, Sekda Ismail menekankan pentingnya sinergi dari seluruh pihak yang terlibat, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga Keraton Amantubillah. Kolaborasi ini, menurutnya, akan menjadi kunci sukses terselenggaranya festival yang telah menjadi ikon budaya Kabupaten Mempawah.
“Rangkaian kegiatan Robo-Robo setiap tahun semakin meriah. Puncaknya akan digelar di Pelabuhan Kuala Mempawah. Tujuannya adalah mempromosikan daerah kita agar lebih dikenal dalam bidang kebudayaan,” ujar Ismail.
Baca juga : Kadisporapar Kalbar Dorong Robo-Robo Masuk Agenda Karisma Event Nusantara 2025
Baca juga : Pelajari Robo-Robo, Dua Pelajar Italia dan Jepang Kunjungi Mempawah
Ia menjelaskan panitia lokal memiliki peran sentral dalam menyiapkan konten kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat luas, sedangkan panitia keraton akan menangani unsur tradisi dan budaya yang menjadi daya tarik utama. Sementara itu, panitia kabupaten akan mendukung pelaksanaan seremonial seperti ziarah dan prosesi puncak kegiatan.
“Mudah-mudahan pengunjung tidak hanya dari lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional,” harapnya.
Lebih lanjut, Ismail juga menyoroti pentingnya aspek keamanan dalam pelaksanaan festival berskala besar ini. Ia menegaskan tanggung jawab menjaga keamanan bukan hanya milik kepolisian, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak yang terlibat.
“Karena ini melibatkan banyak orang dan menggunakan fasilitas umum, maka faktor keamanan harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
Selain itu, publikasi kegiatan juga menjadi perhatian serius. Ismail meminta agar promosi dilakukan sejak dini melalui berbagai saluran komunikasi, baik media massa maupun kanal resmi Pemerintah Kabupaten Mempawah, agar informasi mengenai festival dapat menjangkau khalayak lebih luas.
"Hal-hal baik dari penyelenggaraan tahun lalu perlu dipertahankan. Jika ada kekurangan, mari kita perbaiki bersama, sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan," pungkasnya.
Rapat turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Raja Fajar Azansyah, Asisten Administrasi dan Umum Suwanda, Kepala Disdikporapar El Zuratnam, serta perwakilan OPD dan instansi terkait lainnya.***