Bupati Erlina Tegaskan Komitmen Percepatan Digitalisasi Keuangan Daerah di HLM ETPD 2025
 |
| Bupati Mempawah Erlina menghadiri High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building ETPD Tahun 2025 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat. Foto Prokopim Mempawah |
JURNAL GALAHERANG – Bupati Mempawah Erlina, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam mendukung percepatan digitalisasi keuangan daerah melalui implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Hal itu disampaikannya saat menghadiri High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building ETPD Tahun 2025 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, 16 Juli 2025.
“Penerapan ETPD tidak hanya soal kemajuan teknologi, tetapi juga mencerminkan komitmen kita untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Pemerintah Kabupaten Mempawah siap mendukung dan mempercepat proses digitalisasi keuangan daerah,” tegas Erlina.
Bupati Erlina menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan menilai bahwa digitalisasi sistem keuangan menjadi kebutuhan mutlak di tengah tuntutan zaman dan efisiensi pelayanan publik yang terus meningkat.
Baca juga : Bupati Erlina Sampaikan Langkah Pemkab Mempawah Kendalikan Inflasi kepada TPID Kalbar
Baca juga : Bangun Sinergi Awal, Pejabat Baru Kepala BPN Audiensi ke Bupati dan Wabup Mempawah
Bupati Erlina juga menyampaikan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, serta seluruh pemangku kepentingan terkait terus diperkuat.
Menurutnya, keberhasilan implementasi ETPD sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor dan kesinambungan sosialisasi hingga ke tingkat desa.
“Dengan semangat kita bersama, saya yakin apa yang kita harapkan akan tercapai secara maksimal,” pungkasnya.
Kegiatan HLM dan Capacity Building ini merupakan bagian dari strategi percepatan digitalisasi ekosistem keuangan daerah, melalui optimalisasi pemanfaatan teknologi digital dalam sistem transaksi pemerintahan.
Kegiatan dibukaGubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dan dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Doni Septadijaya, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar Rudy M. Harahap, Kepala OJK Kalbar Rochma Hidayati, para kepala daerah se-Kalimantan Barat, serta jajaran perangkat daerah yang membidangi keuangan dan pendapatan daerah.***