TP PKK Mempawah Gelar Sosialisasi Kadarkum, Keluarga Jadi Benteng Kesadaran Hukum dan Anti Narkoba
![]() |
Ketua TP PKK Mempawah Rosnilawati bersama para peserta dan narasumber Sosialisasi Kadarkum di Wisma Chandramidi Mempawah. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Tim Penggerak PKK Kabupaten Mempawah melalui Pokja I menggelar Sosialisasi Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) bagi Pokja I TP PKK kecamatan se-Kabupaten Mempawah, di Wisma Chandramidi, Kamis, 4 September 2025.
Acara dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Rosnilawati Juli Suryadi, serta dihadiri pengurus TP PKK kabupaten, narasumber, dan perwakilan TP PKK kecamatan. Sebanyak 36 kader Pokja I dari seluruh kecamatan hadir penuh semangat mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Rosnilawati menegaskan Kadarkum merupakan salah satu program kerja Pokja I TP PKK Mempawah yang sangat penting. Menurutnya, kesadaran hukum harus dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.
“Kadarkum bukan hanya jargon, tetapi gerakan membangun budaya hukum dari rumah. Keluarga sadar hukum akan membimbing anak-anak taat aturan, menjauhi pelanggaran, dan menjaga ketertiban lingkungan. Dari sinilah budaya hukum tumbuh dan menyebar,” ujarnya.
Ia menambahkan, peran kader PKK sangat strategis karena dekat dengan masyarakat dan mampu menjadi teladan dalam gerakan sadar hukum.
Baca juga : PKK Mempawah Gelar Peringatan HKG ke-53 dan Rakerda X, Perkuat Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Selain itu, Rosnilawati menyoroti pentingnya program Keluarga Indonesia Sehat Anti Narkoba (Krisan) yang juga menjadi prioritas Pokja I.
“Narkoba adalah ancaman nyata bagi bangsa. Karena itu, keluarga harus menjadi benteng pertama pencegahan penyalahgunaan narkoba. Mari kita mulai dari lingkungan terkecil: keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Rosnilawati juga mengajak seluruh kader PKK untuk menjadi duta hukum di lingkungannya masing-masing, mensosialisasikan pentingnya tertib administrasi keluarga, menolak pernikahan usia dini, mencegah KDRT, hingga mendorong generasi muda agar taat hukum dan menjunjung tinggi etika.
Ketua panitia, Rahmad Faiz, menuturkan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan kader mengenai kesadaran hukum, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta kemampuan menyebarluaskan pemahaman hukum di tengah masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini, kita berharap kader PKK mampu menjadi penggerak masyarakat yang berbudaya hukum, terutama dalam isu perlindungan anak, pencegahan narkoba, dan penanganan KDRT,” jelasnya.
Penulis : Apri