PKK Mempawah Gelar Peringatan HKG ke-53 dan Rakerda X, Perkuat Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
![]() |
Ketua TP PKK Mempawah Rosnilawati Juli disaksikan Wabup Juli Suryadi memotong tumpeng pada Peringatan HKG PKK ke-53 Tahun 2025, di Mempawah Convention Center. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) X PKK Tahun 2025 sukses diselenggarakan di Mempawah Convention Center pada Rabu, 30 Juli 2025.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mengukuhkan komitmen dan peran strategis Tim Penggerak PKK dalam pembangunan daerah dan nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi, Forkopimda, Kepala OPD, Ketua TP PKK Mempawah Rosnilawati Juli, Camat, Organisasi Wanita, serta seluruh pengurus PKK tingkat kabupaten dan kecamatan se-Kabupaten Mempawah.
Dalam sambutan Bupati Mempawah Erlina yang dibacakan Wakil Bupati Juli Suryadi Burdadi, disampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Mempawah atas komitmen, dedikasi, dan kerja nyata yang telah ditunjukkan dalam pembangunan Mempawah.
Dia juga mengapresiasi keikutsertaan TP PKK Kabupaten Mempawah dalam HKG PKK Tahun 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Ngabang, Kabupaten Landak, beberapa waktu lalu.
"PKK bukan hanya sekadar organisasi kemasyarakatan, melainkan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang partisipatif, berkelanjutan, dan berkarakter kuat dalam keluarga," ujarnya.
Ia menekankan bahwa Gerakan PKK merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pembangunan nasional yang berbasis keluarga dan masyarakat.
Menurutnya, PKK sangat dibutuhkan sebagai mitra yang mampu bergerak cepat dan menjangkau langsung masyarakat di tingkat desa, terutama dalam menghadapi tantangan seperti stunting, kemiskinan ekstrem, ketahanan keluarga, hingga transformasi digital.
"Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan dukungan penuh terhadap keberlanjutan dan penguatan Gerak PKK, selaras dengan Asta Cita, khususnya poin keempat mengenai penguatan pembangunan sumber daya manusia," katanya.
Rosnilawati Juli, dalam membacakan sambutan Ketua TP PKK Pusat, menjelaskan perjalanan panjang PKK yang berawal dari seminar "Home Economics" pada tahun 1957 dan berkembang menjadi Gerakan Nasional pada tahun 1972.
Hingga saat ini PKK telah menjadi organisasi paling masif dalam mendukung program pemerintah dan mewujudkan kesejahteraan hingga tingkat keluarga.
"PKK telah menjadi agen perubahan yang menggerakkan potensi masyarakat agar lebih mandiri dan sejahtera," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa 10 Program Pokok PKK telah terbukti memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Sehubungan dengan Tema HKG PKK Ke-53 Tahun 2025, "Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas," disebutnya mengandung makna penting bahwa PKK perlu menyatukan langkah dalam mewujudkan Asta Cita untuk menuju Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.
PKK dapat berperan aktif dalam mendukung 5 dari 8 Asta Cita, yaitu memperkokoh ideologi Pancasila, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, serta mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif.
Kemudian memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan, serta membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Penulis : Apri