Lonjakan Campak di Mempawah, DinkesPPKB Ajak Warga Perkuat Vaksinasi

Table of Contents
Ilustrasi vaksin

JURNAL GALAHERANG - Kasus campak di Kabupaten Mempawah mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir. 

Data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Diskes PPKB) Kabupaten Mempawah mencatat 40 warga terindikasi campak sepanjang Agustus 2025.

Sebelumnya pada Juni tercatat 4 suspek dengan 3 kasus positif. Kemudian Juli naik jadi 29 suspek dengan 19 positif. Sementara Agustus kembali meningkat, yakni 40 suspek.

Meski terjadi lonjakan, Plt Kepala Diskes PPKB Mempawah, David Sianipar, menegaskan hingga kini tidak ada pasien campak di Mempawah yang meninggal dunia. 

“Namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, terutama bagi anak balita, ibu hamil, dan warga yang belum pernah divaksin,” jelasnya.

Baca juga : Tingkatkan Kewaspadaan, DinkesPPKB Mempawah Laporkan 32 Kasus HIV Baru di 2025

David menyebut pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah cepat, mulai dari memperketat surveilans di seluruh puskesmas, mempercepat pelaporan kasus, hingga menyiapkan ruang isolasi khusus di rumah sakit jika ada pasien dengan komplikasi.

Selain itu, sweeping imunisasi juga digencarkan di daerah dengan kasus positif tinggi. Edukasi masyarakat mengenai gejala campak, pentingnya imunisasi lengkap, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terus ditingkatkan.

“Campak memang menular cepat, tetapi bisa dicegah dengan imunisasi lengkap. Karena itu kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kesehatan keluarga dengan memastikan imunisasi tidak tertunda,” ujarnya.

Penulis : Apri