Erlina Hadiri Rakernas ke-X TP PKK, Pertemuan Terbesar Organisasi Perempuan Demi Masa Depan Keluarga Indonesia

Daftar Isi
Ketua TP PKK Kalbar Erlina Ria Norsan bersama Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kalbar Donata Krisantus saat menghadiri Rakernas ke-X TP PKK di Samarinda, Kaltim. Foto Istimewa

JURNAL GALAHERANG - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina bersama rombongan menghadiri Rapat Kerja Nasional  (Rakernas) ke-X TP PKK tahun 2025, di Plenary Hall, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 8 Juli 2025.

Pertemuan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum strategis untuk menegaskan kembali peran PKK sebagai garda terdepan dalam membangun keluarga Indonesia yang cerdas, mandiri, dan sejahtera.

Forum nasional ini menjadi ajang konsolidasi terbesar organisasi perempuan se-Indonesia, yang telah terbukti memainkan peran vital dalam pembangunan bangsa. 

Dari podium hingga kursi delegasi, satu pesan digaungkan yaitu kekuatan perempuan dan keluarga adalah fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga : Dukung Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi, TP-PKK Kalbar Tanam dan Panen Cabai di Segedong Mempawah

Rangkaian Rakernas diisi dengan diskusi-diskusi strategis yang menghadirkan tokoh nasional, di antaranya Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, serta Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana. 

Diskusi dipandu oleh Direktur Fasilitasi LKAD, PKK dan Posyandu Kemendagri, Nitta Rosalin, yang memperkuat nilai-nilai kolaboratif dalam pembangunan.

Ketua TP PKK Kalbar Erlina, menekankan besarnya kontribusi PKK terhadap kemajuan bangsa. "Sekitar 60 persen capaian pembangunan berasal dari peran aktif PKK melalui 10 Program Pokok-nya,” ungkapnya.

Baca juga : Bupati Erlina Saksikan Sertijab Ketua TP PKK Mempawah, Rosnilawati Juli Suryadi Gantikan Harleni Ismail

Erlina yang juga Bupati Mempawah ini mengatakan PKK bukan sekadar mitra pemerintah, tetapi motor penggerak perubahan dari tingkat keluarga di desa-desa.

“Melalui Rakernas ini, kita ingin memastikan PKK Kalbar terus adaptif terhadap zaman, namun tetap berpijak pada nilai-nilai pemberdayaan keluarga," ucapnya lagi.

Selain memperkuat peran perempuan dalam pembangunan, Rakernas juga menyoroti isu-isu krusial seperti penguatan ekonomi keluarga, ketahanan gizi, penurunan angka stunting, hingga percepatan pembangunan desa yang berkelanjutan.

Rakernas X PKK 2025 bukan hanya pertemuan organisasi, melainkan panggilan untuk membangun masa depan bangsa dari titik terkecil namun terkuat: keluarga Indonesia.***