Tebar 395 Ekor Hewan Kurban, Ketua LDII Kalbar Tegaskan Dorongan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial

Daftar Isi
Ketua DPW LDII Kalbar Susanto, turun langsung membagikan hewan kurban secara door to door kepada masyarakat pada momen Iduladha 1446 H. Foto Istimewa

JURNAL GALAHERANG - Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar, Susanto mengaku bangga dengan semangat jamaahnya dalam mewujudkan hewan kurban di Hari Iduladha 1446 Hijriah.

Ia menyampaikan semangat berkurban tahun ini menunjukkan peningkatan yang membanggakan, baik secara spiritual maupun sosial.

"Alhamdulillah, kami sangat bangga melihat antusiasme warga LDII dalam mewujudkan hewan kurban. Karena ada manfaat ganda yakni bernilai ketakwaan atas perintah Allah SWT, sekaligus bentuk kepedulian sosial dengan dibaginya daging kurban," ujar Susanto saat ditemui pada Jumat, 6 Juni 2025.

Susanto menjelaskan, jumlah hewan kurban tahun ini meningkat sebesar 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pada tahun 2025 atau 1446 H, total hewan kurban yang dihimpun LDII mencapai 395 ekor, terdiri dari 216 ekor sapi dan 170 ekor kambing. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2024," ungkapnya.

Baca juga : LDII Kalbar Aspirasikan RPJMD Memuat Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah

Ratusan hewan kurban itu, imbuh Susanto, disalurkan ke berbagai daerah di Kalimantan Barat, tersebar di 14 kabupaten dan kota. Namun, setiap masing-masing daerah tidak sama jumlahnya.

"Ketapang tahun ini termasuk yang paling besar, yaitu 62 ekor sapi dan 38 ekor kambing. Sementara di Kota Pontianak, LDII menyembelih 46 ekor sapi dan 68 ekor kambing. Intinya, setiap daerah LDII berbaginya," jelasnya.

Untuk proses pembagian daging kurban, LDII menggunakan metode door to door atau antar langsung ke rumah penerima. Menurut Susanto, cara ini dipilih untuk menghindari antrean panjang yang bisa menyita waktu dan tenaga.

"Kami memilih metode pembagian langsung ke rumah-rumah agar warga penerima manfaat tidak perlu mengantre. Cukup menunggu di rumah, daging akan kami antar," ujarnya.

Baca juga : Semangat Kurban, Polres Mempawah Hadirkan Kebahagiaan di Momen Iduladha untuk Masyarakat

Menariknya, pembagian daging kurban oleh LDII tidak terbatas untuk umat Muslim saja. Di sejumlah wilayah yang mayoritasnya non-Muslim, LDII juga menyalurkan daging sebagai bentuk toleransi dan kepedulian antarumat beragama.

"Kami menyampaikan daging kurban kepada semua, termasuk non-Muslim. Karena di beberapa daerah kami hidup berdampingan, dan ini adalah bentuk nyata dari ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin)," tegas Susanto.

Dari sisi ekonomi, gerakan tebar hewan kurban ini juga memberikan dampak positif. Menurut Susanto, ratusan ekor hewan yang dikurbankan telah turut menggerakkan ekonomi para peternak lokal.

"Jumlah yang besar itu memberi kontribusi nyata bagi pemberdayaan ekonomi peternak. Artinya, kita juga ikut membantu ekonomi keluarga mereka. Inilah multiplier effect yang kami jalankan setiap tahun," pungkasnya.***