Raja Fajar Sambut Menteri LH di Mempawah, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Konservasi Mangrove

Daftar Isi
Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq mendengarkan secara seksama pemaparan terkait konservasi mangrove dari Ketua MMC, Raja Fajar Azansyah.

JURNAL GALAHERANG - Ketua Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Raja Fajar Azansyah, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, ke Mempawah Mangrove Park (MMP), Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu, 18 Mei 2025.

Ia menilai kehadiran Menteri Hanif Faisol Nurofiq ke kawasan konservasi mangrove dan ekowisata tersebut merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah pusat terhadap upaya pelestarian lingkungan yang digerakkan dari akar rumput.

“Alhamdulillah, beliau sangat antusias melihat progres yang dilakukan oleh kami bersama para penggiat tapak. Ini bukan keberhasilan Mempawah Mangrove Conservation sendiri, tapi hasil kerja bersama banyak pihak,” ungkap Raja Fajar.

Ia berharap kunjungan ini menjadi pintu untuk kegiatan pelestarian yang berkelanjutan, bukan semata dukungan dana. “Yang kami harapkan bukan bantuan finansial, tetapi perhatian jangka panjang berupa dukungan terhadap kegiatan dan jejaring sesama penggiat mangrove,” tegasnya. 

Raja Fajar juga menyampaikan aspirasi agar Kementerian Lingkungan Hidup suatu saat dapat memfasilitasi pertemuan antar-penggiat mangrove dari berbagai daerah sebagai bentuk penguatan jaringan.

Terkait inovasi Organic Coastal Defence (OCD), Raja Fajar menjelaskan bahwa OCD merupakan struktur pantai yang terdiri dari dua elemen utama: break water (pemecah ombak) dan mud trap (perangkap lumpur). 

“Ini hasil kerja bersama Tim Lab Terpadu Universitas Tanjungpura (Untan), akademisi, dan para pegiat lokal. Fungsinya adalah menahan lumpur agar tidak hanyut ke laut, sehingga menjadi media ideal bagi pertumbuhan mangrove,” jelasnya.

Dari hasil pemantauan sejak 2022 hingga 2024, OCD terbukti signifikan dalam memperluas kawasan mangrove. Inovasi ini kini menjadi model pengembangan ekosistem pesisir yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan kondisi serupa.

Penulis : Apri