Petani Desa Pak Laheng di Mempawah Dapat Ilmu Baru, Ubah Limbah Bauksit Jadi Pupuk Ramah Lingkungan

Daftar Isi
Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi bersama Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko melaksanakan panen jagung disela-sela praktik pembuatan pupuk Bio-Greenfill dari limbah bauksit, di Desa Pak Laheng. Foto Prokopim Mempawah

JURNAL GALAHERANG - Ada yang menarik di Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Rabu (28/5/2025). Di sana, digelar penyuluhan sekaligus praktik langsung membuat pupuk ramah lingkungan bernama Bio-Greenfill. Yang bikin spesial, pupuk ini dibuat dari limbah bauksit!

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Sustainable Development Goals (SDGs) dari Universitas Tanjungpura (Untan) dan secara resmi dibuka oleh Rektor Untan, Garuda Wiko. 

Selain belajar cara membuat pupuk, peserta juga dikenalkan dengan hasil pengembangan teknologi pupuk Bio-Greenfill yang dirancang khusus untuk mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan.

Baca juga : Wakil Bupati Lantik Dewan Hakim MTQ XXXVI Kabupaten Mempawah di Anjongan

Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kegiatan ini sangat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian sekaligus memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa.

“Saya sangat menyambut baik kegiatan ini. Pemanfaatan limbah bauksit jadi pupuk seperti Bio-Greenfill ini bisa jadi solusi nyata untuk membantu petani meningkatkan hasil panen tanpa merusak lingkungan,” ujarnya.

Baca juga : Tim Wasev Mabesad Tinjau Demplot Ketahanan Pangan TMMD Ke-124 di Mempawah

Juli Suryadi juga berharap para peserta, terutama kelompok tani, bisa memahami materi yang diberikan dan membagikannya ke petani lain di lingkungan sekitar.

“Kalau semua petani saling berbagi ilmu dan kerja sama, teknologi seperti ini bisa cepat menyebar dan bermanfaat bagi banyak orang,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pertanian dan pengelolaan limbah industri.***