Sambut Ramadan, Ribuan Siswa di Mempawah Diliburkan

Daftar Isi
Kadis Dikporapar Mempawah El Zuratnam

JURNAL GALAHERANG - Ribuan siswa SD dan SMP di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, akan diliburkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.


Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Kabupaten Mempawah El Zuratman, kepada awak media, Rabu, 26 Februari 2025.


Penetapan libur puasa ini berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ.


“Jadi untuk pelaksanaan libur TK, SD dan SMP, baik negeri maupun swasta dimulai pada 27 Februari sampai 5 Maret,” ujar El Zuratnam..


Baca juga : Tingkatkan Kompetensi Layanan BK, Ratusan Guru di Mempawah Hilir Ikut Pelatihan


Kendati libur sekolah, imbuh El Zuratnam, pihaknya tetap mengimbau para peserta didik untuk tetap dapat melakukan pembelajaran secara mandiri, khususnya dalam hal atau bidang keagamaan.


“Peserta didik kita imbau tetap belajar mandiri. Khusus yang Islam  aktif mengikuti kegiatan keagamaan di masjid atau surau, seperti kajian-kajian Ramadhan, tadarus Alquran, pesantren kilat dan sebagainya,” ujarnya.


Selanjutnya, para peserta didik ini akan masuk sekolah dan belajar seperti biasa pada 6-25 Maret. Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, selama masa pembelajaran ini juga akan disisipkan kegiatan atau pembelajaran yang bersifat keagamaan.


“Selain pembelajaran umum, ada juga pembelajaran keagamaan. Untuk siswa yang selain beragama Islam, dapat melakukan pembelajaran agama sesuai kepercayaan masing-masing,” katanya.


Baca juga : Program MBG di Sungai Pinyuh, Pj Bupati Mempawah Ismail Pastikan Standar Gizi Terpenuhi


El Zuratnam menambahkan, selama Ramadhan, jam belajar para siswa juga akan dikurangi. Untuk PAUD dan TK misalnya, hanya akan melaksanakan pembelajaran dari jam 07.00 - 09.00 WIB. Untuk SD, mulai jam 07.00 sampai 11.00 WIB. Sedangkan SMP, dari jam 07 sampai 12.00 WIB.


“Jadi masing-masing mata pelajaran itu dikurangi 10 menit. Kalau diakumulasikan bisa mempersingkat sekitar 2 jam perhari,” katanya.


Terakhir, El Zuratnam juga menginformasikan soal libur perayaan Idul Fitri yang akan dimulai pada 26 Maret - 8 April, dan masuk kembali pada 9 April. “Jadi nanti kita harapkan tidak ada lagi yang terlambat masuk,” pungkasnya. ***