Pertemuan Tak Disengaja, Ustaz Ahmad Al-Habsyi Berikan Pesan Hangat untuk Awak Media Mempawah
 |
| Ustaz Ahmad Al Habsyi bersama Kadis Kominfo Mempawah M.Iqbal Suparta dan awak media Mempawah. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Suasana makan siang di Rumah Makan Pondok Terapung Haji Boy, Jalan Gst. M. Taufik, Kelurahan Terusan, mendadak menjadi hangat dan penuh warna.
Itu ketika Dai kondang Tanah Air, Ustaz Ahmad Al Habsyi secara tak sengaja bertemu dengan awak media yang tergabung dalam Perkumpulan Jurnalis Galaherang (Pejuang) bersama Kadis Kominfo Mempawah, M. Iqbal Suparta, serta sejumlah pejabat Diskominfo, Selasa siang, 18 November 2025.
Dalam persinggahannya menuju Kota Singkawang, Ustaz Al Habsyi memilih beristirahat dan menikmati sajian makan siang di Pondok Terapung Haji Boy.
Pertemuan yang tidak direncanakan itu justru membuka ruang obrolan hangat, santai, dan penuh tawa antara sang ustaz dengan para jurnalis dan jajaran Diskominfo.
Tidak hanya berbagi cerita, Ustaz Al Habsyi juga menyampaikan tausiyah singkat yang memberi kesan mendalam.
Ia menyebutkan bahwa pekerjaan jurnalis adalah profesi penuh keberkahan apabila informasi yang disampaikan membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat.
“Karya jurnalis yang memberikan informasi baik bisa menjadi amal jariyah. Kebaikannya mengalir terus,” ujarnya.
Ia pun mengaku bahagia dapat bertemu langsung dengan para awak media di Mempawah. “Alhamdulillah, bertambah lagi saudara saya hari ini,” katanya dengan senyum hangat.
Dalam momen santai tersebut, sang ustaz juga memberikan empat nasihat ringan namun penuh makna tentang kenikmatan makan.
Baca juga : Jalin Silaturahmi, Kodim 1201/Mempawah Perkuat Sinergi dengan Jurnalis
Pertama, makan saat sehat, sebab ketika sakit, makanan seenak apa pun terasa hambar.
Kedua, makan saat benar-benar lapar, karena ketika sudah kenyang, makanan semahal apa pun tak akan disantap banyak.
Ketiga, makan bersama orang tersayang, karena ada nikmat tambahan yang tak bisa dibeli.
Dan terakhir, sambil bercanda, ia menyebut satu kenikmatan yang tak pernah gagal membuat suasana makin ceria. “Makan itu paling nikmat kalau gratis atau ditraktir,” ucapnya disambut gelak tawa.
Di sela perbincangan, Ustaz Ahmad Al Habsyi turut memuji masakan khas yang disajikan di Pondok Terapung Haji Boy. Ia mengatakan udangnya segar dan rasanya selalu memuaskan.
“Masakannya enak, udangnya segar. Setiap ke Kalimantan Barat, saya selalu sempatkan singgah di sini,” tuturnya.
Pertemuan hangat tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan yang penuh keakraban.
Penulis : Apri