Pustakawan Desa dan Kelurahan di Mempawah Dibekali Ilmu Baru untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat

Table of Contents
Asisten Administrasi dan Umum Nurmala memasangkan tanda peserta Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Mempawah Tahun 2025. Foto Diskominfo Mempawah

JURNAL GALAHERANG - Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Mempawah Tahun 2025, di Wisma Chandramidi Mempawah, Kamis, 23 Oktober 2025.

Kegiatan ini dibuka Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Mempawah, Nurmala, yang mewakili Bupati Mempawah, serta dihadiri pimpinan perangkat daerah, peserta dari berbagai kecamatan, dan narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalimantan Barat.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Nurmala, disampaikan bimtek ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memajukan literasi dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di tingkat desa dan kelurahan. 

Ia menekankan perpustakaan desa dan kelurahan adalah ujung tombak gerakan literasi masyarakat. Keberadaannya tidak boleh lagi dipandang sekadar sebagai tempat penyimpanan buku, melainkan harus bertransformasi menjadi pusat kegiatan masyarakat dan sumber informasi praktis yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan.

“Perpustakaan desa dan kelurahan adalah jantung dari gerakan literasi dan pencerdasan masyarakat. Melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, perpustakaan harus menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan diri,” ujar Nurmala.

Ia menambahkan, kegiatan bimtek ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga wadah pembinaan dan motivasi bagi para pustakawan desa dan kelurahan agar mampu menjadi agen perubahan. 

"Ilmu dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan ini diharapkan dapat segera diterapkan di wilayah masing-masing untuk memberikan dampak nyata dalam peningkatan literasi masyarakat," katanya.

Bupati Mempawah melalui sambutan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini, termasuk kepada narasumber, panitia, serta peserta yang antusias mengikuti pelatihan. 

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digiatkan di masa mendatang sebagai upaya berkelanjutan meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan di seluruh pelosok desa dan kelurahan.

Kepala Dispussip Mempawah Suwanda dalam laporannya menjelaskan kegiatan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan secara menyeluruh, terutama di tingkat desa dan kelurahan. 

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengelola perpustakaan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas kepustakawanan, serta memperkuat fungsi perpustakaan dalam mendukung peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (ILM) di Kabupaten Mempawah," katanya.

Suwanda menuturkan keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya pustakawan desa dan kelurahan yang lebih kompeten, kreatif, dan inovatif dalam mengelola perpustakaan. 

Dengan peningkatan kapasitas tersebut, perpustakaan diharapkan semakin berdaya guna, dikelola secara profesional, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

“Perpustakaan yang dikelola dengan baik tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga menjadi pusat pengetahuan dan ruang belajar yang hidup bagi masyarakat,” ujar Suwanda menutup laporannya.

Kegiatan yang dilaksanakan secara luring ini diikuti 67 peserta dari sembilan kecamatan, yang terdiri dari 60 desa dan 7 kelurahan. Mereka berasal dari berbagai wilayah seperti Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Kunyit, Sungai Pinyuh, Anjongan, Toho, Sadaniang, Segedong, dan Jongkat. 

Narasumber tunggal dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Barat yang memberikan materi seputar pengelolaan perpustakaan modern dan penerapan teknologi informasi dalam layanan literasi.

Penulis : Apri