Gubernur Kalbar Ria Norsan Terima Lencana Melati dari Kwarnas Pramuka

Table of Contents
Gubernur Kalbar Ria Norsan (dua dari kiri) saat akan menerima penghargaan Lencana Melati dari Kwarnas pada peringatan Hari Pramuka ke-64 di Cibubur. Foto Adpim Kalbar

JURNAL GALAHERANG - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, menerima Tanda Penghargaan Lencana Melati dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada peringatan Hari Pramuka ke-64 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Kamis, 14 Agustus 2025.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Kwarnas No. 175 Tahun 2012 sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan pengabdiannya yang dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan gerakan Pramuka di tingkat nasional maupun internasional.

Penganugerahan Lencana Melati tersebut berlangsung dalam upacara yang juga menjadi pembukaan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional 2025, mengusung tema "Pramuka Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.

Upacara peringatan dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Wamenko PMK) Pratikno yang hadir mewakili Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Baca juga : Karnaval Gemilang Budaya Kalbar Warnai Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia

Dalam sambutannya, Pratikno menyampaikan salam hangat dari Presiden kepada seluruh anggota Pramuka. Ia menekankan pentingnya peran Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda, khususnya di era digital yang penuh peluang sekaligus tantangan.

“Teknologi mempermudah, tapi juga membawa risiko. Saya mengajak generasi Z untuk bijak memanfaatkan teknologi, digital, dan kecerdasan artifisial. Jadikan Pramuka garda terdepan membangun karakter bangsa,” pesannya.

Ria Norsan mengaku bangga dan merasa terhormat atas penghargaan tersebut. 

“Lencana Melati sudah saya terima. Terima kasih, ini penghargaan yang sangat berharga dan menjadi motivasi bagi saya untuk terus mendukung gerakan Pramuka di Kalimantan Barat. Salam Pramuka!” ujarnya penuh rasa syukur.

Kegiatan ini juga diramaikan oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk Pramuka berkebutuhan khusus, yang menjadi simbol komitmen Gerakan Pramuka menjunjung inklusivitas dan keberagaman. 

Peringatan HUT Pramuka ke-64 menjadi pengingat pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam memperkuat ketahanan nasional melalui karakter, etika digital, dan semangat gotong royong di tengah perubahan global.***