Amanah Tingkat Nasional, Bupati Mempawah Erlina Nahkodai Aspeksindo 2025-2029
![]() |
Bupati Mempawah Erlina (tengah) yang terpilih menjadi Ketua Umum Aspeksindo periode 2025-2029. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Bupati Mempawah Erlina, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) periode 2025-2029 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-III Aspeksindo yang digelar di Ballroom Birawa Hotel Bidakara, Jakarta, pada 12-14 Agustus 2025.
Munas Aspeksindo tahun ini mengusung tema "Bersama Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran untuk Indonesia yang Lebih Maju dan Berdaulat Maritim”. Kegiatan ini dihadiri para kepala daerah anggota Aspeksindo, pejabat kementerian terkait, dan pemangku kepentingan sektor kemaritiman nasional.
Sebagai organisasi yang mewadahi aspirasi pemerintah daerah kepulauan dan pesisir, Aspeksindo berperan penting dalam mendorong kebijakan pembangunan maritim yang berkeadilan dan berkelanjutan, serta menguatkan sinergi pusat-daerah untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.
Erlina menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi yang menaungi daerah-daerah kepulauan dan pesisir di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan sebuah amanah dan komitmen kuat untuk memperjuangkan kepentingan daerah maritim di Indonesia. Fokusnya mencakup pembangunan berkelanjutan, penguatan ekonomi biru, dan perlindungan terhadap masyarakat pesisir,” ujar Erlina.
Baca juga : Perkuat Suara Daerah, Bupati Mempawah Erlina Duduki Pos Strategis sebagai Wakil Ketua Umum APKASI
Erlina menegaskan, cita-cita “Membangun Indonesia dari Pinggiran” harus diwujudkan secara nyata. Menurutnya, wilayah kepulauan dan pesisir merupakan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus titik awal interaksi dengan dunia luar.
Namun, wilayah tersebut masih menghadapi ketimpangan dengan daerah daratan, seperti keterbatasan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, serta ancaman perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.
“Ini merupakan medan juang kita bersama. Aspeksindo memiliki kekuatan kolektif untuk mengubah peta pembangunan nasional, dengan bertolak dari pinggiran,” tegasnya.
Ia juga menyoroti potensi besar yang dimiliki daerah pesisir dan kepulauan, yakni ekonomi hijau dan ekonomi biru. Ekonomi hijau dapat diwujudkan melalui pelestarian hutan mangrove, pengelolaan lahan pesisir, energi bersih, pertanian organik, dan industri ramah lingkungan. Sementara itu, ekonomi biru meliputi pemanfaatan potensi laut, perikanan, bioteknologi, dan pariwisata secara bijak dan berkelanjutan.
Erlina mengajak seluruh pengurus, anggota, nelayan, dan warga pesisir untuk bersatu dalam gerakan ini.
“Mari bergerak bersama, dengan inovasi sebagai layar, teknologi sebagai kompas, dan semangat membangun dari pinggiran sebagai nakhoda. Jadikan wilayah kepulauan dan pesisir sebagai pusat pertumbuhan dan kejayaan Indonesia,” pungkasnya.***