Wabup Mempawah Hadiri Haul Pendiri Pesantren Al-Qomar dan Haflah Akhirussanah Santri

Daftar Isi
Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi saat menghadiri Haul ke-5 KH A Saudi Abdul Razak serta Haflah Akhirussanah ke-36 Pondok Pesantren Al-Qomar. Foto Prokopim Mempawah

JURNAL GALAHERANG - Peringatan Haul ke-5 K.H.A. Saudi Abdul Razak sekaligus Haflah Akhirussanah ke-36 Pondok Pesantren Al-Qomar berlangsung khidmat, Sabtu malam, 12 Juli 2025.

Ribuan hadirin memadati kompleks pesantren yang berlokasi di Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, dalam acara yang menyatukan semangat keagamaan, pendidikan, dan kebersamaan.

Acara tersebut juga menjadi ajang reuni dan silaturahmi para alumni lintas angkatan serta wali santri dari berbagai daerah. 

Sejumlah ulama dan habib turut hadir, menambah kekhidmatan suasana dalam peringatan yang penuh makna dan nilai sejarah bagi Pondok Pesantren Al-Qomar.

Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. 

Baca juga : Wabup Muhammad Pagi Ajak IKSAQ Kalbar Besarkan Al-Qomar

Ia menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh civitas pesantren, khususnya para santri yang telah menuntaskan masa belajarnya. 

“Saya sangat bahagia bisa hadir di tengah-tengah keluarga besar Pondok Pesantren Al-Qomar. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Saya yakin, dengan memadukan keduanya, kita bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” ujarnya.

Wakil Bupati juga mengajak para santri untuk tidak berhenti belajar dan terus berinovasi, menyesuaikan diri dengan tantangan zaman tanpa melupakan akar keilmuan dan bimbingan para ulama. 

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi secara bijak dalam pengembangan diri dan kontribusi terhadap masyarakat.

Lebih lanjut, Juli menyoroti pencapaian Kabupaten Mempawah dalam sektor pendidikan. 

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah, terutama dalam memperkuat lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang selama ini menjadi benteng moral dan spiritual masyarakat.

Penulis : Apri