Satu Jemaah Haji Asal Sungai Pinyuh Mempawah Masih Dirawat di Madinah
![]() |
Nurhani Abdul Rahman Muhammad, jemaah haji asal Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Madinah, Arab Saudi. Foto Istimewa |
JURNAL GALAHERANG - Satu jemaah haji asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, atas nama Nurhani Abdul Rahman Muhammad (68), hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Madinah, Arab Saudi.
Nurhani, yang merupakan warga Gang Gusti Haidir II, RT 010 RW 002, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, belum dapat dipulangkan ke tanah air bersama rombongan jemaah lainnya.
Informasi ini disampaikan Kabag Kesra dan Pembinaan Mental Spiritual Setda Mempawah, Rahmanudin Wiyono, yang turut hadir menjemput kepulangan jemaah haji Kloter 22 BTH Embarkasi Batam di Asrama Haji Batam, Minggu, 6 Juli 2025.
Selain Nurhani, dua jemaah asal Mempawah lainnya dipulangkan lebih awal pada penerbangan ketiga hari ini, bersama Kloter 21 dari Batam menuju Bandara Supadio, Pontianak.
Baca juga : Bupati dan Wabup Mempawah Sambut 178 Jemaah Haji, 1 Wafat dan 1 Dirawat di Madinah
Mereka adalah ibu dan anak, yaitu Ismunarti Ismail Umar (66) dan Ria Rahmadani Zulkarnaen Abu Bakar (38), warga Jalan G.M. Taufik, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. Kepulangan lebih cepat dilakukan karena alasan kondisi kesehatan.
“Keduanya akan didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Bapak Ikhwan Pohan,” jelas Rahmanudin.
Sementara itu, sebanyak 176 jemaah haji asal Mempawah lainnya dijadwalkan akan tiba di Kalimantan Barat pada esok hari, sesuai jadwal kepulangan yang telah ditetapkan.
Rahmanudin juga menyampaikan harapan dan permohonannya kepada masyarakat Kabupaten Mempawah untuk mendoakan kesembuhan Nurhani.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Mempawah agar Ibu Nurhani segera diberi kesembuhan, bisa pulang ke tanah air, dan berkumpul kembali bersama keluarganya dalam keadaan sehat,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Mempawah, imbuh Rahmanudin, terus memantau kondisi jemaah haji, khususnya yang masih berada di tanah suci, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan layanan dan pendampingan berjalan optimal.
Penulis : Apri