Wakil Bupati Mempawah Sampaikan Amanat Kepala BPIP dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ini Isinya
 |
| Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi saat membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila saat Upacara Hari Lahir Pancasila. Foto Diskominfo Mempawah |
JURNAL GALAHERANG - Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin, 2 Juni 2025.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, selaku inspektur upacara.
Turut hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK Rosnilawati Juli Suryadi, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Harleni Ismail.
Sementara peserta upacara terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), personel TNI-Polri, pelajar dan mahasiswa, serta anggota Pemuda Pancasila.
Baca juga : Wakil Bupati Mempawah Hadiri Haul ke-262 Habib Husein Al-Qadrie di Desa Sejegi
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Mempawah membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
Dalam sambutan tersebut ditegaskan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila bukan sekadar mengenang sejarah lahirnya dasar negara, tetapi juga sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Pancasila bukan hanya dokumen historis, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Juli Suryadi saat membacakan amanat.
Melalui sambutan tersebut, disampaikan pula bahwa pemerintah saat ini tengah menjalankan delapan agenda prioritas nasional atau Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda utama adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, yang dinilai sebagai fondasi penting bagi kemajuan bangsa.
Baca juga : Wabup Mempawah Juli Suryadi Pimpin Upacara Harkitnas, Sampaikan Capaian Pemerintahan Prabowo-Gibran
Lebih lanjut, tantangan globalisasi, radikalisme, dan penyebaran hoaks disebut sebagai ancaman nyata terhadap eksistensi nilai-nilai Pancasila.
Karena itu, seluruh elemen masyarakat diajak untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, birokrasi, ekonomi, dan ruang digital.
“Pancasila harus hadir dalam pelayanan publik yang adil, pembangunan ekonomi yang merata, serta interaksi digital yang beretika. Mari kita perangi disinformasi dan ujaran kebencian dengan semangat gotong royong,” tegasnya.
Baca juga : Pj Sekda Juli Suryadi Pimpin Upacara Harlah Pancasila di Mempawah
Dalam kesempatan itu, BPIP juga menyampaikan komitmennya untuk terus menghadirkan program strategis guna mengarusutamakan Pancasila di berbagai sektor, melalui pelatihan bagi ASN, penguatan kurikulum Pancasila, hingga kolaborasi lintas sektor.
Di akhir sambutan, masyarakat diajak menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momen refleksi dan penguatan komitmen kebangsaan.
“Pancasila harus menjadi sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa, dan bernegara. Indonesia yang kita cita-citakan hanya bisa terwujud jika Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” tutup Juli Suryadi.
Penulis : Apri