Wakil Bupati Mempawah Lantik Pengurus TP PKK, Posyandu, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD 2025-2030

Daftar Isi
Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi saat mengukuhkan Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda di MCC. Foto Diskominfo Mempawah

JURNAL GALAHERANG - Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi mengukuhkan Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, Ketua Dekranasda, di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Rabu, 30 April 2025.

Selain itu, Wabup Mempawah juga melantik pengurus TP PKK, TP Posyandu, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD Kabupaten Mempawah masa bhakti 2025–2030.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Juli Suryadi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan dan dilantik. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pengurus sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama ini.

"Selamat menjalankan amanah. Saya titipkan harapan besar masyarakat Mempawah kepada seluruh jajaran pengurus yang baru," ucapnya.

Baca juga : Rosnilawati Juli Suryadi Jabat Ketua TP PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Mempawah

Wakil Bupati menegaskan pentingnya peran strategis TP PKK dalam memberdayakan keluarga dan mendorong perubahan sosial dari tingkat desa dan kelurahan. Program-program PKK yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, menurutnya, harus terus diperkuat.

Ia juga menyoroti pentingnya peran Tim Pembina Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Selain itu, Dekranasda dipandang sebagai elemen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya lokal. 

"Potensi kerajinan lokal harus terus kita gali dan kembangkan. UMKM harus kita dorong agar mampu berinovasi dan menembus pasar yang lebih luas," ujarnya.

Baca juga : Bupati Erlina Saksikan Sertijab Ketua TP PKK Mempawah, Rosnilawati Juli Suryadi Gantikan Harleni Ismail

Sementara itu, keberadaan Pokja Bunda PAUD dinilai sangat strategis dalam menciptakan generasi emas Mempawah melalui penguatan pendidikan usia dini. “Pendidikan anak usia dini adalah fondasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia,” tegasnya.

Wakil Bupati juga menyampaikan beberapa harapan khusus kepada masing-masing organisasi, mulai dari penguatan program PKK, koordinasi lintas sektor Posyandu, pembinaan pelaku ekonomi kreatif oleh Dekranasda, hingga perluasan akses dan peningkatan kualitas PAUD.

Untuk mendukung tercapainya tujuan-tujuan tersebut, ia menekankan pentingnya beberapa langkah strategis seperti konsolidasi internal pengurus dan penyusunan program kerja yang terarah dan terukur.

Tak kalah penting, lanjutnya, bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, penguatan kelembagaan hingga ke tingkat desa, pemanfaatan teknologi informasi, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara berkala.

Baca juga : Kelurahan Tanjung dan Desa Peniti Dalam I Ikut Lomba PKK Bangga Kencana Kesehatan Kalbar

Ia juga menegaskan agar program-program yang dijalankan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kita harus fokus pada isu-isu strategis seperti penurunan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, pelestarian budaya lokal, dan peningkatan mutu PAUD," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua TP PKK Mempawah, Rosnilawati Juli Suryadi menyampaikan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan jajaran pemerintah daerah atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan ini.

"Pelantikan hari ini merupakan langkah awal bagi kami untuk berkomitmen menjalankan program prioritas. TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah siap bersinergi menjalankan 10 program pokok PKK yang selaras dengan visi misi Bupati demi kemajuan Kabupaten Mempawah," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam 100 hari pertama pascapelantikan, TP PKK akan berupaya berperan strategis dalam mendukung program pembangunan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

Lebih lanjut, ia menyoroti transformasi Tim Pembina Posyandu sesuai dengan Permendagri No. 13 Tahun 2024 yang kini tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan, namun mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM): pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman-ketertiban dan perlindungan masyarakat.

"Ini adalah tantangan baru yang harus kita wujudkan bersama di Kabupaten Mempawah," jelas Rosnilawati.

Ia juga menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam menggali dan mengembangkan potensi kerajinan di setiap kecamatan guna meningkatkan daya saing produk lokal agar mampu bersaing dengan daerah lain.

Di akhir sambutannya, Rosnilawati menggarisbawahi pentingnya kualitas pendidikan anak usia dini melalui peran Pokja Bunda PAUD. “Melalui peran bantu Pokja Bunda PAUD, kita bisa meningkatkan pelayanan pendidikan anak usia dini yang akan mencetak generasi emas Mempawah,” tutupnya.

Dengan pelantikan ini, Rosnilawati berharap seluruh pengurus diharapkan dapat bekerja secara terstruktur, kolaboratif, dan inovatif untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Mempawah

Hadir dalam kegiatan itu, Sekda Mempawah Ismail, Forkorpimda, pimpinan OPD Pemkab Mempawah, perwakilan TP PKK Kalbar, serta perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

Penulis : Apri