Launching Aplikasi SRIKANDI, Dukung Smart City di Mempawah

Daftar Isi

Bupati Mempawah Erlina saat melaunching Aplikasi SRIKANDI Dispussip Mempawah  di Gedung Mempawah Command Center. Foto Prokopim Mempawah


JURNAL GALAHERANG - Bupati Mempawah Erlina melaunching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), di Gedung Mempawah Command Center, Rabu (29/11/2023).


Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah Mempawah Ismail, para kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Mempawah. 


Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mempawah, Nurmala mengatakan pemanfaatan Srikandi diatur dengan Peraturan Bupati Mempawah Nomor 61 Tahun 2023 Tentang Pedoman Penerapan Srikandi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.


“Aplikasi sedang dibangun dan didukung oleh kementerian dan lembaga dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai koordinator manajemen dan regulasi nasional Republik Indonesia,” ungkapnya.


Nurmala melanjutkan Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia dalam hal penyusunan proses bisnis dan tata informasi dan data informasi pengelolaan arsip dinamis berkomitmen dalam pengembangan aplikasi dan penyedia terstruktur. 


"Penerapan penggunaan aplikasi srikandi akan memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan kinerja dan optimal dalam mencapai target organisasi, memberikan kemudahan akses informasi kearsipan yang diperlukan oleh publik serta memudahkan komunikasi koordinasi antar instansi pemerintah," ungkapnya. 


Nurmala melanjutkan persiapan penerapan aplikasi Srikandi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam 2 tahun terakhir diawali dengan berbagai kegiatan


Dimulai dari pembentukan tim pengarah pelaksana tim admin dan operator Srikandi, koordinasi, konsultasi, entri meeting, bimbingan teknis coaching, penyiapan regulasi injeksi, regulasi ke dalam aplikasi simulasi hingga sampai pada hari ini. 


Nurmala mengatakan Pemkab Mempawah sudah siap untuk memulai penggunaan aplikasi secara resmi dalam komunikasi kedinasan dan tata kelola arsip. 


"Penguatan penerapan aplikasi sesekali masih membutuhkan dukungan ketersediaan perangkat keras atau hardware yang memadai, serta SDM aparatur yang kompeten dan fokus," ujarnya. 


Bupati Erlina menyampaikan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat, serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi kemudahan aksesibilitas, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.


"Selain itu pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi juga akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan," katanya.


Dikatakan Erlina, pemanfaatan teknologi informasi menjadi sebuah keniscayaan bukan hanya menjadi alat semata, tetapi bahkan teknologi informasi telah melahirkan dimensi lain dalam tata kelola pemerintahan.


"Digitalisasi arsip melalui aplikasi Srikandi akan mendukung program Mempawah smart city menuju pemerintahan modern," ujarnya.


Erlina juga mengatakan penyelenggaraan kearsipan bertujuan menjamin terciptanya arsip, ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya serta terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan nasional serta meningkatkan kualitas pelayanan.


Erlina meyakini pengelolaan arsip secara baik akan menyelamatkan aset-aset daerah, memori kolektif bangsa dan daerah akan terjaga dan terpelihara, generasi mendatang akan mengetahui rekam jejak kegiatan-kegiatan masa lalu, sehingga slogan arsip hilang aset melayang tidak akan terjadi lagi.


"Mari kita bersama-sama membangun komitmen untuk terlaksana 6 aspek tertib arsip," ajaknya.